Pas Mobile Internet anda Percuma 300MB utk 5hari telah tamatbom padaa 00:00:

Temui Kami di Facebook
“Apakah Anda frustasi menghadapi Anak Anda dan Keluarga Anda yang sakit berkepanjangan?”
Maukah Anda melepaskan mereka dari ketergantungan obat-obat kimia yang dapat merusak tubuhnya??
“Sebelum pembelian product, KONSULTASI dengan HERBALIST Kami WAJIB dilakukan, agar pemberian produk dapat dilakukan sesuai keluhan, dan untuk menghindari efek samping dari penggunaan produk. Setelah penggunaan produk Konsultasi masih dibutuhkan agar Herbalist Kami dapat mengikuti perkembangan kesehatan Anda.”
Konsultasi dapat dilakukan dengan media dibawah ini:
1. Konsultasi langsung dengan membuat perjanjian: ke Alamat Klinik Annise Herbal:
Jl. Kejaksaan 1 No. 3 Kreo Larangan – Tangerang – (Depan SMP 245
Petukangan Utara – Jakarta Selatan 15156)
2. Konsultasi melalui Telpon HP :
<span style="color: #18754 (Mentari), <span style="color: #362323 (XL utk HP dan WA),<span style="color: #352460 (Simpati)
3. Konsultasi melalui BBM:
<span style="color: #EEBD (PIN BB)
4. Konsultasi melalui email:
5. Informasi lainnya bisa Anda dapatkan dari :
(Fans Page) &#8211;
Irma Enggarwati Karyawati PU Pengairan Prov. Jatim di UPT PSAWS Sampean Baru Bondowoso
Saya mempunyai seorang anak laki-laki sekarang umurnya sudah 4 tahun. Ketika dia berusia 6 bulan, anak saya terserang penyakit batuk yang cukup lama ± 1 bulan dan menurut dokter anak saya terkena batuk alergi. Setelah itu batuknya tidak pernah kambuh lagi. Tapi ketika dia berumur 2,5 tahun penyakit batuknya malah sering kambuh dan hampir tiap bulan saya pergi ke dokter spesialis anak dan menurut dokter anak tersebut anak saya terkena penyakit batuk alergi. Saya disarankan untuk tidak memberikan makanan berupa ikan laut, ayam, telur dan buah yang bergetah serta disarankan untuk mengganti susunya dengan susu berbahan kedelai (soya) dan mengganti semua peralatan tidurnya dengan yang bahan yang tidak terbuat dari kapuk.
Semua saran dari dokter sudah saya laksanakan tetapi tetap saja batuknya masih sering kambuh. Demikian juga pengobatan dengan cara tradisional sudah saya coba (seperti
meminumkan perasan kencur dan racikan gula batu dengan kembang belimbing wuluh) dan tetap tidak ada hasilnya. Sampai akhirnya pada pertengahan april 2010 anak saya menderita batuk lagi sampai obat dari dokter habis batuknya masih belum kunjung sembuh. Ini berlangsung selama 2 bulan dan menurut perkiraan keluarga saya, anak saya terserang batuk 100 hari dan setelah 100 hari maka batuknya akan sembuh dengan sendirinya. Tetapi setelah 100 hari batuknya belum juga sembuh.
Saya memutuskan untuk mengobati anak saya dengan dua cara yaitu dengan pengobatan alternative dan juga memeriksakan ke THT. Hasilnya tetap sama batuknya tak juga sembuh. Akhirnya dari dokter THT dirujuk lagi ke spesialis anak. Dari hasil rongsen
dokter mengatakan anak saya mengidap bronchitis akut dan mengharuskan untuk minum obat selama 6 bulan (mirip penyembuhan untuk penderita TBC). Waktu itu semua keluarga saya shock karena memang dari keluarga kami tidak pernah ada yang mengidap penyakit tersebut. Akhirnya saya memutuskan untuk membawa anak saya ke spesialis paru dan dari pemeriksaan yang telah dilakukan anak saya menderita bronchitis alergi dan tidak memerlukan pengobatan selama 6 bulan.
Dari situ akhirnya saya mulai mencari di internet pengobatan alternative untuk penyakit anak saya. Dan Alhamdulillah mungkin doa2 saya sudah didengar oleh Allah SWT, saya menemukan Annise Herbal. Setelah saya baca2 dan juga dari testimony penderita yang sudah menggunakan Annise Herbal saya memberanikan diri untuk mencoba produk ini karena penggunaan obat ini adalah penggunaan obat luar (bukan dininum), dengan alasan inilah saya berani untuk mencoba.
Alhamdulillah setelah 2 minggu saya pakai sudah ada perubahan pada anak saya. Batuknya sudah mulai berkurang dan pagi hari anak saya selalu muntah (riak/dahak), ini berlangsung selama beberapa hari. Dengan rutin menggunakan obat ini sesuai petunjuk penggunaan yang benar alhamdulillah anak saya sekarang sudah sehat meskipun kadang masih batuk tetapi tidak separah dulu. Sampai hari ini saya tetap menggunakan Annise Herbal dan tidak lagi tergantung pada obat2an. Berat badan anak saya meningkat. Dan saya sudah berani memberikan makanan yang selama ini dilarang diberikan oleh dokter. Tapi tentunya tidak tiap hari saya memberikannya.
&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;
Anesthesia Karyawan Swasta
Tiga tahun sudah saya berkenalan dengan produk anise herbal. Berawal dari ulasan di sebuah stasiun televisi
swasta, akhirnya saya tertarik untuk mencoba.
Kebetulan saat itu saya tengah mengalami sesak nafas yang cukup menyiksa setelah
melahirkan putri pertama .
Saat berkonsultasi, saya dianjurkan untuk menggunakan produk flu relief oil, mouth wash, sinus clear, dan flu relief inhale. Alhamdulillah, pemakaian pertama sudah dapat dirasakan manfaatnya.
Flu Relief Oil nya tidak terasa panas seperti minyak sereh ataupun yang sejenisnya, tapi efeknya terasa lebih baik di tubuh.
Begitupun produk lainnya sehingga dalam waktu singkat gejala asma yang menyiksa itupun hilang & saya bisa menikmati hari-hari baru saya bersama putri pertama kami, Zahra Safina.
Terimakasih aniese herbal !Hingga sekarang, keluarga saya selalu menggunakan produk anise herbal. Bahkan setiap habis mandi, Zahra selalu saya pijat dengan FRO children & ini menjadi saat yang menyenangkan untuk kami.
&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;
Tuti, Sekretariat &#8211; KPB Ungaran, Semarang
Saya mempunyai 2 orang anak, yang pertama Zhafarina Hafizha Kautsar perempuan umur 14 tahun dan yang nomor 2 laki-laki Thoha Rizq Aushaf umurnya 5,5 tahun, sejak bulan Juli 2008 anak saya yang ke 2 sering sakit-sakitan pemicunya seringkali dari radang tenggorokan dan alergi debu maupun makanan, hampir setiap bulan saya kedokter dan pasti diberi antibiotik.
Berbagai cara saya tempuh asal anak saya sehat baik itu terapi alergi, pijat refleksi maupun suplemen untuk menaikkan daya tahan tubuh tapi tidak ada hasilnya anak saya masih sering sakit dan mengkonsumsi obat-obatan.
Disaat kegalauan hati karena anak saya di diagnosa DSA menderita flek paru dan harus minum obat selama 6 bulan, kemudian saya mencari second opinion ke Dokter Spesialis Paru Anak yang menurut beliau anak saya diduga bukan flek paru melainkan bronkhitis kronis karena faktor alergi. Saya mencari informasi sebanyak-banyaknya melalui internet mengenai penyakit ini dan akhirnya saya menemukan pengobatan dengan aromaterapy ” Annise Herbal “.
Alhamdulillah, satu minggu setelah menggunakan Annise Herbalpaket bronkhitis ditambah alergy oil anak saya menunjukan reaksi baik yaitu mengeluarkan ingus dan dahak kehijauan yang selama ini tidak pernah keluar saat batuk maupun pilek. Sejak menggunakan Annise Herbal dari tanggal 29 April hingga sekarang anak saya tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan lagi, disamping itu berat badannya sudah bertambah yang semula 19 Kg sekarang menjadi 21 Kg.
Annise Herbal ini tidak saja obat untuk anak saya yang kecil melainkan obat untuk kami sekeluarga terutama flu relief inhalation nya, karena kebetulan suami dan anak saya yang besar juga menderita alergi debu sehingga sering bersin-bersin kalau dibiarkan menjadi flu. Dengan menggunakan Annise Herbal keluarga kami tidak pernah lagi ketergantungan dengan obat flu kimia yang selama ini sering kami konsumsi.
&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;
Laila Chairani, Pegawai DJKN depkeu, Jakarta
Anak saya jarang terserang flu dan pilek lagi……………..
Anak saya bernama Pradipta usia lima tahun sangat mudah terserang flu dan batuk pilek. Dalam sebulan dia selalu mengkonsumsi obat-obatan dan antibiotik. Kebetulan sahabat saya menawarkan terapi dengan produk Annise Herbal, saya sangat tertarik mencobanya karena terbuat dari bahan-bahan alami yang menurut saya aman bagi anak-anak yang masih balita. Dalam bulan pertama terapi, kesehatan anak saya semakin membaik dan tidak terserang flu dan pilek lagi, walaupun teman-teman sekolahnya terserang flu namun anak saya tidak tertular. Anak saya juga sangat menyukai jika saya terapi dengan Annise Herbal sebelum tidur karena membuat tidurnya lebih nyenyak. Sebelum tidur saya tidak lupa mengajak dia untuk kumur-kumur dengan Mouth Wash Blend sehingga dia terhindar dari amandel dan radang tenggorokkan. Daya tahan tubuhnya pun meningkat. Saya sangat terkesan dengan terapi Annise Herbal, sampai saat ini jika anak saya menunjukkan gejala flu atau capek maka sebelum tidur saya selalu rajin memijatkannya dengan Flu Relief Oil, kumur-kumur dengan Mouth Wash Blend dan menghirup Flu Relief Inhalation untuk menghindari berkembang biaknya bakteri pada tubuh dan saluran pernafasannya sehingga keesokkan harinya dia terhindar dari sakit. Saya juga sangat menikmati terapi anak saya sendiri sehingga hubungan saya dan anak saya semakin dekat meskipun sehari-hari saya sibuk bekerja dikantor. Produk Annise Herbal juga sangat membantu aktifitas saya dan suami saya karena pada saat ada gejala Flu, secepatnya kami gunakan produk Annise Herbal yang kami bawa kekantor sehingga kami tidak terserang Flu dan lebih penting lagi tidak akan menularkan kepada anak kami. Terima kasih buat Annise Herbal, semoga dengan pengobatan natural Anda, anak-anak lain bisa terbantu kesehatannya tanpa ketergantungan obat-obat kimiawi.
&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;&#8212;
Prof. Dr. Yunazar Manjang, Rektor Universitas Bung Hatta
Sewaktu saya bertugas di Jakarta, saya bertemu dengan ibu Anies (MANISTRI) yang menawarkan terapi herbal kepada saya, karena saya pada saat itu kondisi saya sangat tidak sehat, nafas saya sering sesak dan batuk berkepanjangan. Saya menderita asma kronis sehingga hidup saya tidak nyaman dan aktivitas saya terganggu. Minggu pertama saya melakukan terapi herbal keluhan yang saya derita berkurang. Setelah beberapa minggu terapi kondisi saya semakin membaik, keluhan saya selama ini sudah tidak terasa lagi bahkan saya bisa berolah raga badminton yang selama ini jarang saya lakukan.
Saya sangat berterima kasih kepada Allah yang mempertemukan saya dengan ibu Anies, sehingga saya bisa mendapatkan terapi herbal yang dapat mencegah dan mengatasi asma yang saya derita selama ini.
CASE STUDY
Ricki, 14 tahun menderita amandel. Dia menderita amandel sudah beberapa tahun. Setiap saat kedokter dia diberikan antibiotik. Ibunya seperti kelihatan sangat resah akan hal ini. Maka dia datang ke klinik herbal saya untuk mencoba berobat secara natural. Saya buatkan formula khusus sesuai keluhannya, yaitu Tonsilitis Oil untuk dioleskan di tenggorokkan sebagai antiseptik dan mengurangi radang amandel dan Mouth Wash Blend untuk kumur-kumur. Flu Relief Inhalation untuk mengatasi kuman yang menyerang amandel. Setiap hari selama seminggu, Ricki dipijatkan oleh ibunya Allergy Relief Oil Oil pada seluruh tubuh sebelum tidur untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. Setelah seminggu, Ibunya melaporkan bahwa amandel anaknya sudah membaik dan sudah tidak bengkak lagi. Selama dua tahun, Ricki tidak mengalami amadel lagi.
Ketika Sandra berusia 3 tahun, dia didiagnosa menderita asma yang diikuti oleh infeksi dada dan infeksi saluran pernafasan, batuk dan flu yang berkepanjangan. Orang tuanya membantu pengobatannyadengan nebulizer. Karena tidak mau ketergantungan dari obat inhaler steroid, ibunya mencoba pengobatan natural saya. Saya berikan Asthma Relief Oil yang saya resepkan sesuai dengan kondisinya saat itu untuk dipijatkan ketubuh dan Flu Relief Inhalation untuk dihirup setiap saat dan diteteskan pada tissue yang dihirupkan ibunya sebelum tidur. Mouth Wash 1 tetes diminumkan sedikt dengan satu sendok air minum agar mengurangi batuk dan radang tenggorokkan. Setelah beberapa hari, batuk yang diderita pada malam hari hampir berhenti, kondisi kesehatannya semakin membaik sehingga tidak terlalu rewel lagi. Semakin lama daya tahan tubuhnya pun semakin meningkat sehingga jarang terserang asma. Infeksi pada dadapun setelah diperiksa oleh dokter mulai menghilang dan hampir sembuh setelah enam bulan berlangsung.
Salah satu anak dari Ibu Marta, Hari 9 tahun adalah salah satu dari empat bersaudara. Sepulang sekolah dia tiba-tiba terserang flu yang berat. Ibu Marta meminta saya untuk memberikan resep herbal saya agar Hari cepat sembuh dari flu, selain itu pencegahan terhadap anak-anaknya yang lain agar tidak tertular flu. Flu Relief Oil saya buatkan khusus untuk Hari untuk dipijatkan keseluruh tubuh Hari sebelum tidur. Bu Marta pun menaruh beberapa tetes Flu Relief Inhalation pada tisue yang digantung disekitar AC kamar. Hari dan anak-anaknya yang tidur sekamar dengan Hari juga diberikan tissue yang telah diteteskan Flu Relief Inhalation dan diselipkan dibawah sarung bantal. Keesokkan harinya Bu Marta tetap meneteskan Flu Relief Inhalation pada tisue yang digantung di AC sepanjang hari dan memberikan selalu pada Hari tetesan Flu ReliefInhalation pada tissue untuk dihirup. Dalam waktu 4 hari flu Hari mulai menghilang dan yang sangat mengagumkan tidak ada satu anakpun yang terseragn flu.
SINUSITIS DAN ALERGI
Ibu Alimar mempunyai 2 orang anak Ikhsan (5 tahun) dan Ichwan (10 tahun) menderita sinusitis dan flu yang berkepanjangan. Bu Alimar agak resah dan frustasi melihat anak-anaknya mengkonsumsi obat-obatan dan antibiotik terus menerus. Segala cara pun dia coba agar anaknya bisa sembuh. Pengobatan alternatif pun dia lakukan tetapi kondisi anaknya tetap saja tidak berubah bahkan semakin memburuk. Ketika dia mengetahui tentang terapi herbal saya di salah satu koran, diapun mendatangi saya dengan penuh harap. Saya resepkan untuk anaknya Sinus Clear Oil, Flu Relief Oil, Mouth Wash Blend dan Flu Relief Inhalation untuk pengobatan sinusitis dan alerginya. Ketika dua minggu kemudian saya mendapat berita dari beliau bahwa kedua anaknya sudah sembuh bahkan mereka pun bisa berenang, dimana sebelumnya tidak bisa mereka lakukan. Sekarang bu Alimar bahkan banyak merekomendasikan kepada rekan-rekannya agar mencoba pengobatan natural saya agar anak-anak mereka juga terhindar dari flu, pilek, sinusitis dan alergi.
SARIAWAN DAN RADANG TENGGOROKKAN
Anggi berusia 12 tahun, menderita sariawan dan radang tenggorokkan. Keluhan tersebut seringkali dia derita. Saya memberinya MOUTH WASH BLEND untuk membantunya mengatasi peradangan pada area sekitar mulut dan tenggorokkan. Saya menyuruhnya untuk mencampur 3 tetes Mouth Wash Blend ke dalam seperempat gelas air putih lalu dikumur-kumur kira-kira 1-2 menit. Saya juga menganjurkan supaya tidak banyak mengkonsumsi makanan atau minuman yang manis. Dia melakukannya 3 kali sehari. Selain itu dia juga menghirup FLU RELIEF INHALATION melalui mulut agar bakteri di tenggorokkan bisa tuntas. Beberapa hari kemudian ibunya memberi tahu saya bahwa sakit pada sariawan dan radang tenggorokkan sudah tidak terasa pada hari pertama.. Dan setelah 3 hari berikutnya keluhan tersebut sudah hilang total. Sekarang, Angi sudah jarang menderita sariawan dan radang tenggorokkan karena dia selalu berkumur-kumur dengan Mouth Wash jika ada gejala sariawan atau radang tenggorokkan.
Leave a ReplyReview Lenovo S920: Paling Sering Turun Harga |
-- Main Menu --HomeGawai (gadget)OperatorTip
Review Lenovo S920: Paling Sering Turun Harga
Category: , ,
Di antara seluruh ponsel Lenovo yang saat ini tersedia di pasar, Lenovo S920 paling sering mengalami penurunan harga. Seingat penulis, kali pertama memasuki pasar, ponsel itu dibanderol Rp 3,199 juta. Harganya lalu diturunkan menjadi Rp 2,899 juta alias sama dengan Lenovo S820. Koreksi harga berikutnya membuat ponsel itu bernilai Rp 2,699 juta.
Selanjutnya, melalui program tukar tambah maupun kerja sama dengan bank tertentu, satu unit S920 pernah dijual Rp 2,499 juta, Rp 2,199 juta, bahkan Rp 1,999 juta. Kini harga ritel ponsel dual SIM GSM-GSM tersebut dipatok Rp 2,499 juta. Itu harga resmi untuk varian 4 GB yang sejak awal beredar. Harga pasarnya lebih rendah, mulai Rp 2,19 juta sampai Rp 2,28 juta. Belum lama ini, muncul S920 varian 8 GB yang diberi label harga Rp 2,799 juta.
Sering dikoreksinya harga S920 menimbulkan sebuah pertanyaan besar. Ada apakah gerangan? Siapa pun yang berpikir negatif akan menduga S920 tidak laku atau cacat produk. Sedangkan yang berpikir lebih positif bakal berkata, &#8220;Ah, pasti itu strategi Lenovo untuk menggaet konsumen baru.&#8221;
Manakah yang lebih tepat? Mari kita bersama-sama mencari jawabannya. Penulis menggunakan satu unit Lenovo S920 4 GB berwarna putih. Tampilan fisiknya secara umum terlihat cukup manis, mewah, dan tipis. Dimensi fisiknya 154 x 77,7 x 7,9 mm dan berat 159 gram.
Dua nomor GSM bisa siaga bersamaan di ponsel berlayar IPS 5,3 inci dengan resolusi 1.280 x 720 piksel itu. Nomor di selot kartu SIM pertama dapat mengakses jaringan 3G. Secara teoretis, pengguna berpeluang menikmati akses data dengan kecepatan unduh sampai 7,2 Mbps. Sementara itu, nomor kedua hanya bisa masuk ke jaringan 2G. Untuk berinternet, pengguna cuma dapat merasakan layanan GPRS/EDGE.
Prosesor empat inti (quad core) MediaTek MT GHz, Wi-Fi, bluetooth, GPS, kompas, dan selot microSD merupakan sebagian spesifikasi lain S920. Memori ponsel Android 4.2.1 Jelly Bean itu terdiri atas RAM 1 GB dan ROM 4 GB. ROM-nya dibagi dua, internal storage berkapasitas total 2,16 GB dan built-in storage 1,45 GB. Ketika ponsel belum diutak-atik, ruang kosong di internal storage mencapai 782 MB.
Kamera utama S920 beresolusi delapan megapiksel dan dibekali fokus otomatis maupun lampu kilat. Kalau dilihat dari sisi atas ponsel, kamera itu terlihat menonjol bagaikan bisul. Bila difungsikan sebagai perekam video, ia mampu menghasilkan klip video HD 720p. Satu kamera lain terdapat di sisi muka ponsel. Kamera itu sanggup memproduksi foto beresolusi dua megapiksel dan klip video VGA.
Secara umum, menurut penulis, S920 adalah ponsel berlayar 5-5,8 inci yang menarik. Selama berhari-hari memakainya, ponsel itu senantiasa terasa gegas. Hasil jepretan kameranya pantas dikategorikan lumayan. Sekali diisi ulang, baterai lithium polymer 2.250 mAh bawaan mampu bertahan hingga 14 jam.
Ketika ingin mendengarkan lagu atau menyimak informasi terbaru, penulis tinggal mengaktifkan radio FM. Siaran radio dapat dipantau tanpa perlu menancapkan handsfree berkabel. Kalau mau, penulis bisa pula merekam siaran tersebut.
Tiada gading yang tak retak. Seperti bunyi pepatah itu, S920 tidak luput dari kelemahan. Bila ponsel digerakkan untuk membidik objek lain saat perekaman video sedang berlangsung, proses refocusing tergolong kurang cepat. Akibatnya, gambar akan terlihat kabur selama sekitar dua detik.
Hal lain, menu telepon S920 ternyata menganggap nomor berformat 0 berbeda dengan +62. Anggaplah penulis telah menyimpan nomor telepon + milik, sebut saja, Garniezhalaras. Kalau lain waktu penulis akan menelepon, lalu mengetikkan 0812345 secara manual, ponsel gagal mengenali nomor itu sama dengan + atas nama Garniezhalaras.
Selama mencoba S920, penulis juga mengalami kejadian aneh yang melibatkan XL. Meskipun GPS telah dinonaktifkan, setiap kali terkoneksi ke layanan internet XL, GPS bakal segera aktif tanpa diminta. Hal serupa tak terjadi bila S920 memanfaatkan koneksi internet operator GSM lain atau Wi-Fi. Sekitar sepuluh hari kemudian, kejadian aneh bersama XL itu sembuh dengan sendirinya.
Rekomendasi ala penulis, S920 layak dilirik oleh konsumen yang sebelumnya berencana membeli Lenovo S890 atau Samsung Galaxy Grand Duos. Pengidam LG G Pro Lite dan Sony Xperia C yang tak sabar lagi menabung juga boleh selingkuh ke S920.
Berikut contoh beberapa foto yang dihasilkan oleh kamera S920. Resolusi foto diperkecil sampai sisi terpanjangnya berukuran 640 piksel. Ukuran file dikompresi menjadi 80 persen dan setiap foto ditambahkan dengan tanda air alias watermark.
Memotret bagian dalam kulkas.
Yang di bawah ini dijepret memakai kamera depan. Fotonya miring karena saya kesulitan mengatur komposisi pemotretan memakai kamera depan. Kalau memotret wajah sendiri menggunakan kamera depan sih gampang sekali. Namun, ntar bosan dong melihat wajah saya terus.
Atas usulan pembaca
ini, saya sertakan pula hasil benchmark memakai Quadrant Standard, Antutu, dan NenaMark2. Aplikasi terakhir tampaknya segera saya tinggalkan karena ternyata keluaran lama dan belum ada pembaruan dari pengembangnya. Silakan klik gambar untuk melihatnya dalam ukuran lebih besar.
Terakhir, screen capture dari Android Sensor Box.
Share this:
Berlangganan
Masukkan email Anda agar mendapatkan pemberitahuan bila ada tulisan baru.
Email Address
Tulisan Terbaru
Pilih KategoriPilih Kategori
Select Category
Gawai (gadget)
&&&AccessGo
&&&Alcatel
&&&Andromax
&&&Asiafone
&&&BlackBerry
&&&BrandCharger
&&&Coolpad
&&&Delcell
&&&Evercoss
&&&Extreme
&&&Hi-Rice
&&&Hisense
&&&HK Power
&&&HT Mobile
&&&Huntkey
&&&Infinix
&&&Innergie
&&&Maxtron
&&&Microsoft
&&&Motorola
&&&Ninetology
&&&Noontec
&&&Optimuz
&&&Philips
&&&Polytron
&&&Samsung
&&&SocBlue
&&&Sony Ericsson
&&&SpeedUp
&&&TiPhone
&&&Transcend
&&&Wellcomm
&&&Bakrie Telecom
&&&Indosat
&&&Smartfren
&&&Telkomsel
Uncategorized
Send to Email Address
Your Email Address
Post was not sent - check your email addresses!
Email check failed, please try again
Sorry, your blog cannot share posts by email.

我要回帖

更多关于 bom pada 吉他 的文章

 

随机推荐